Minggu, 09 Januari 2011

Candi Banyunibo

PERJALANAN 19 JUNI 2010, D.I. Yogyakarta (DIY)




Candi Banyunibo merupakan kompleks percandian yang terletak di Dusun Cepik, Kel. Bokoharjo, Kec. Prambanan, Kab. Sleman, DIY, Indonesia


Peta

View Larger Map




Candi Banyunibo dibangun di dataran yang dikelilingi oleh perbukitan disebelah Utara, Timur, dan Selatan. Candi ini ditemukan kembali dalam keadaan runtuh pada bulan November 1940, selanjutnya dilakukan penelitian sampai tahun 1942, yang berhasil menyusun kembali bagian atap dan pintu candi. Sampai tahun 1962, berhasil menyelesaikan sub-basement, kaki candi, tubuh candi serta pagar sisi utara. Pemugaran Candi Banyunibo dapat diselesaikan pada tahun 1978.









Candi Banyunibo terdiri dari 1 buah bangunan induk dan 6 buah candi perwara yang terdiri dari 3 buah candi perwara selatan dan 3 buah candi perwara timur.





Candi Induk
Candi induk Banyunibo menghadap ke arah barat, pada bagian kiri dan kanan tangga yang pada pipinya terdapat pahatan tokoh-tokoh yang belum dapat diketahui identitasnya.


Pada bagian ambang pintu masuk, terdapat hiasan kalamakara, sedangkan pada bagian ujung pipi tangga terdapat hiasan makara yang berakhir dengan relief seekor singa.



Tubuh candi berbentuk tambun dan pada bagian dinding dinding penamping sebelah selatan dipahatkan relief seorang tokoh wanita yang disebut sebagai Dewi Hariti. Relief tersebut menggambarkan anak-anak yang sedang memanjat pada sebatang pohon dan Dewi Hariti yang  dikerumuni anak-anak


Dewi Hariti dalam Agama Budha dianggap sebagai manifestasi dari Dewi Kesuburan, ada juga yang menganggap sebagai Dewi Ibu dan Dewi Kekayaan. Dewi ini umumnya digambarkan sebagai figur dewi dengan alat genetikal yang menonjol dan selalu disertai oleh anak-anak pengikutnya.


Sedangkan relief di dinding utara menggambarkan seorang pria dalam posisi duduk.



Candi Banyunibo mempunyai ukuran 15,325 x 14,25 m dengan tinggi 14,25 m tinggi kaki candi adalah 2,5 m, masing-masing sudut candi terdapat Jaladwara yang berfungsi sebagai saluran air hujan.

Kaki Candi Banyunibo pada masing-masing sisinya dibagi menjadi menjadi beberapa bidang (panel) yang berisi hiasan berupa tumbuh-tumbuhan yang keluar dari pot-pot bunga yang berbentuk seperti sandaran lampu duduk, pinggan buah wortel, dan siput yang dianggap sebagai lambang kehidupan atau kesuburan. Diatas kaki candi terdapat selasar tanpa pagar langkan yang berfungsi sebagai jalan untuk mengelilingi candi. Kedua relief tersebut menggambarkan Hariti, dewi kesuburan dalam agama Budha, dan Vaisravana (suaminya). Di sisi dalam dan luar terdapat relief tokoh Kuwera.

Di dalam tubuh candi terdapat bilik yang berukuran 6,85 x 4,5 m.
Bagian dinding candi terdapat Jendela-jendela yang dihias dengan pilaster.







Atap candi Banyunibo bagian bawah berbentuk berbentuk daun bunga padma (ghanta) yang diatasnya diletakkan puncak atap berbentuk stuapa, terdiri dari prasadha harmila dan yasti. Hal tersebut menunjukkan Candi Banyunibo berlatar belakang agama Budha.

foto2 lainnya










2 komentar:

  1. sabar mbak....
    ini baru nyoba masang peta
    tulisan dan gambar2 belom ku upload
    :D

    BalasHapus